P5PPRA KELAS 4 WIRAUSAHA "MEMBUAT SINOM"

        Kurikulum madrasah mengemban dua tugas besar, yaitu; 1) membekali peserta didik kompetensi dan keterampilan hidup agar bisa menghadapi tantangan di zamannya, dan 2) mewariskan karakter budaya dan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus bangsa agar peran generasi kelak tidak terlepas dari akar budaya, nilai agama dan nilai luhur bangsa. Untuk menjalankan dua amanat besar tersebut, maka kurikulum harus selalu dinamis berkembang untuk menjawab tuntutan zaman.

          Dengan melihat kehidupan manusia dizaman moderen ini, tentunya ada warisan budaya dan kearifan lokal yang harus tetap dilestarikan dan dikenalkan dari generesai ke generasi berikutnya. Hal ini termasuk minuman tradisional yaitu sinom. Sinom merupakan minuman tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu. Minuman sinom ini hampir mirip dengan kunyit asam hanya saja bahan utamanya adalah sinom atau daun asam yang masih muda. Khasiatnya adalah menambah nafsu makan, mengatasi peradangan lambung atau maag dan mengatasi masalah keputihan pada wanita

          Siswa-siswi MI Al Karim kelas IV berkesempatan mempelajari cara pengolahan kunyit menjadi minuman tradisional sinom. Dengan pendampingan oleh bapak ibu guru, siswa dapat mengetahui setiap proses dalam pembuatan sinom. Pastinya hal ini sakan sangat mengesankan bagi siswa, terlebih hasil pembuatan sinom ada yang diperkenankan dibawa pulang dan dijual kepada siswa-siswi yang lain sebagai penanaman jiwa kewirausahaan bagi siswa-siswi. Rasa puas terlihat dari raut wajah siswa-siswi yang bahagia dan penuh syukur. Semoga generasi muda Indonesia tetap dapat melestarikan warisan budaya bangsa, baik makanan, minuman, tarian, dan lainnya.